Food Combining Bulan Ramadhan (Fakta Di Balik Sahur Buah Badan Tetap Segar)
Placebo? Aduh beneran ga ngerti… ini Ramadhan ketiga saya dg FC, sahur dg konsumsi buah-buahan segar.
Pernah dibilang sahabat saya ekstrim… Nekad? Ya tidaklah, karna tau waktu sahur adalah masuk ritme sirkadian pembuangan/pembersihan, jadi tubuhbharus dikasih makanan yang ringan tapi sangat berguna…
Nah, barusan Pakar Food Combining Erikar Lebang kulwit nih tentang hal tersebut :
Hari ini Ramadan pertama menjelang, siapa saja yang sudah ikutan #Foodcombining tentu sedang takjub sampai jam segini tidak lapar dan haus
Padahal sahurnya sepintas tidak meyakinkan, hanya buah segar dan air putih. Beberapa pemula biasanya menambahkan nasi-sayur 30 menit sesudah
Tapi anehnya tubuh masih saja segar dan kuat? Padahal bila sahur bermenu yang lebih berat, jam 9-an sudah lapar lagi. Jam segini? Lemas
Banyak mengira Foodcombining (FC) itu ilmu ngawur karena gak sesuai teori yang berlaku konvensional. Hehe, kalau praktek begini baru berasa
FC juga pola makan yang berbasiskan hal ilmiah kok. Cuma adanya di kubu berbeda dengan ilmu kesehatan konvensional. Yang pasti lihat hasil
Berbeda dengan logika gizi konvensional dimana tubuh hanya dianggap objek. Diberi makanan sesuai asumsi, gak pandang pada realita dan hasil
Puasa kan akan lapar selama 12 jam. Makan yang banyak, yang kalori tinggi, supaya energi full seharian. Padati semua unsur kebutuhan tubuh
Makanan harus lengkap unsur lemak, karbohidrat dan proteinnya. Jadilah seseorang bersahur ria saat puasa dengan semangat kena musim paceklik
Sekali makan sahur, dua meja makan aja gak muat menampung menu yang disediakan! Semangat sahur sehari seperti orang siap lapar setahun!
Realitanya apa?
Orang model begini yang sudah kelaparan lagi padahal baru beberapa jam lewat pasca sahur dahsyat itu
Kenapa? Karena asumsi tidak mewakili realita yang terjadi di tubuh manusia. Ilmu gizi mana pernah bahas siklus cerna manusia pas pagi hari?
Waktu sahur sesuai siklus cerna lokasinya ada di wilayah yang krusial, waktu revitalisasi besar-besaran tubuh antara jam 20.00-04.00
Sementara siklus lanjutannya adalah 04.00-12.00 momen dimana sistem cerna sedang berusaha mengeluarkan sisa limbah metabolisme tadi
Kedua siklus ini membutuhkan energi yang sangat besar. Makanya tubuh tidak mengalokasikan energi yang cukup untuk mencerna makanan berat
Pake logika pecinta layangan aja, kalau lagi ngadu dan seru-serunya, mau ada cewek cakep kayak gimana lewat, tetap aja dicuekin. Ya sama deh
Mau makanan seenak-selengkap apapun, ya energi sistem cerna gak cukup memanfaatkan semua itu. Yang ada malah kesusahan dan terbebani
Makanya, makan itu gak sekedar asumsi, tapi sikapi dulu bagaimana cara tubuh bereaksi terhadap makanan? Dari sana kita pilih menu yang cocok
Itu sebabnya pelaku FC mengkonsumsi buah pada waktu sahur. Kenapa? Karena buah padat dengan unsur yang penting dibutuhkan tubuh, tapi ringan
Dalam waktu 15-60 menit, buah secara praktis bisa dikatakan selesai diproses tubuh. Tanpa membebani. Sementara unsurnya diserap oleh tubuh
Gak lapar lagi?
Bedakan antara perut kenyang dan kebutuhan tubuh dipenuhi. Itu dua hal yang secara praktek amat sangat berbeda
Sekedar kenyang, lambung Anda penuh, tapi sulit dicerna, lambat serta minim yang bisa diserap baik oleh tubuh, mudah sekali lapar lagi
Makan efektif, tidak harus kenyang dengan lambung penuh, tapi kenyang karena kebutuhan terpenuhi. Tidak mudah lapar lagi dan tubuh sehat
Itu penjelasan sederhana kenapa pelaku FC bisa segar dan santai menjalani hidup hingga sehari penuh? Walau tidak makan minum secara normal
Banyak yang menuduh efek ini sekedar euforia pelaku FC, bersifat placebo. Tidak nyata, semu. Benar? Sederhana, lihat persentase keberhasilan
Placebo adalah sinisme dunia kesehatan konvensional, walau aslinya “prosedur medis yang tidak berbukti kegunaan bagi kesembuhan pasien”
Tapi kata placebo sering dialamatkan pada segala sesuatu hal berguna yang ada di luar jalur kesehatan konvensional. Termasuk FC. Benarkah?
Sederhana saja pembuktiannya. Metode placebo yakin bahwa pikiran menguasai tubuh lebih dari yang lain. Saat Anda yakin, ya bisa berfungsi
Pelaku FC boleh dikatakan fanatik jadi normal kalau placebo. Buat saja eksperimen, ajak saudara, teman siapapun yang belum pernah dengan FC
Mereka jelas bisa disterilkan dari pengaruh efek Placebo. Lah, mereka gak punya fanatisme apapun tentang FC? Ajak sahur sesuai juklak benar
Kalau mau eksperimen, cek reaksi mereka selama menjalani puasa seharian bagaimana? Positif atau negatif. Saya sih yakin Insya Allah positif
Kalau sudah, nah Anda ajak lagi sahur mereka dengan mempergunakan metode berbeda, kali ini dengan menu konvensional yang dianggap benar
Nah ikuti lagi dengan seksama reaksi mereka seharian. Apa yang terjadi? Lagi, saya yakin dan berani jamin, gak sesehat waktu sahur buah
Nah kalau masih gak yakin, coba saja gandakan peserta eksperimen Anda. Lihat probabilitasnya. Persentase placebo sulit berangka tinggi
Sementara FC adalah metode yang terukur. Logis dan bisa dijelaskan secara ilmiah. Tingkat keberhasilannya jelas tinggi.
Selama dipatuhi
Besok kita bahas juklak sahur dengan FC secara lebih mendetil ya. Sekarang
siap-siap mau buka, selamat berbuka yang udah gak kuat #Eh
Hihi
Ga ada penutup…
Lagi semangat Ramadan
0 Response to "Food Combining Bulan Ramadhan (Fakta Di Balik Sahur Buah Badan Tetap Segar)"
Posting Komentar